HOME, Keluarga

4 Tanda Awal yang Menunjukkan Bahwa Anak Anda Cerdas Secara Emosional

4 Tanda Awal yang Menunjukkan Bahwa Anak Anda Cerdas Secara Emosional

MOMSMONEY.ID - Kecerdasan emosional atau emotional intelligence (EQ) menurut The Gottman Institute adalah kemampuan untuk mengidentifikasi, memahami, mengekspresikan, dan mengelola emosi.

Penting untuk masa depan, kecerdasan emosional sebaiknya mulai dikembangkan saat seseorang masih berada di masa kanak-kanak. Meski sulit bagi beberapa orang dewasa, faktanya anak-anak tetap memiliki kemampuan untuk mengembangkan kecerdasan emosional mereka sedari dini, ungkap seorang psikolog klinis sekaligus penulis bernama Lisa Firestone, Ph.D.

Sebagaimana dilansir dari Romper, ada beberapa tanda awal yang menunjukkan bahwa seorang anak memiliki kecerdasan emosional yang tinggi. Patut dipertahankan dan dikembangkan, inilah 4 tanda yang mengisyaratkan bahwa anak Anda termasuk cerdas secara emosional.

Baca Juga: Anak Balita Anda Keras Kepala? Lakukan 5 Hal Ini untuk Menghadapinya Secara Tepat

1. Anak kerap menunjukkan empati

Kemampuan untuk mengenali keadaan emosi orang lain dan mengungkapkan kasih sayang bukanlah keterampilan yang mudah dikuasai oleh kebanyakan orang dewasa apalagi anak-anak. Tatkala anak Anda sudah bisa menunjukkan empati kepada orang lain misalnya memberikan Anda pelukan saat Anda sedang sedih atau mau membantu anak-anak lain, maka bisa dikatakan bahwa anak Anda termasuk cerdas secara emosional. Pasalnya, menunjukkan empati kepada orang lain merupakan bagian penting dari kecerdasan emosional / EQ.

Berdasarkan penelitian, anak-anak yang memiliki EQ tinggi sejak awal berpotensi besar untuk menjadi orang dewasa yang sehat, sukses, serta dipenuhi kebahagiaan di masa depan.

2. Anak sering merasa penasaran

Berpikiran terbuka dan ingin belajar tentang dunia maupun orang lain adalah salah satu tanda dari kecerdasan emosional. Jika anak Anda terus-menerus bertanya "mengapa" atau tertarik pada cerita tentang orang lain yang sedang berusaha mengatasi tantangan, maka Anda harus benar-benar mendorong anak Anda untuk mempertahankan kebiasaannya tersebut.

Mengapa harus dipertahankan? Karena, dengan mempertahankan kebiasaan penasaran yang dimiliki anak, itu artinya Anda sedang membantu mereka untuk mengembangkan empati sebagai komponen kunci dari kecerdasan emosional.

3. Anak suka mendengarkan orang lain

Anak-anak dengan kecerdasan emosional yang tinggi sering menjadi pendengar dari teman-temannya. Anak yang termasuk cerdas secara emosional bisa dengan mudah membuat orang-orang di sekitarnya memercayai mereka untuk mendengarkan serta membantu memecahkan masalah.

Jika tanda ini belum terlihat pada anak Anda, Anda bisa membantu anak untuk belajar mendengarkan dengan cara menunjukkan kepada mereka seperti apa rasanya didengarkan terlebih dahulu. Berikanlah kesempatan kepada anak untuk berbicara apapun yang ingin mereka ceritakan kepada Anda kemudian dengarkan secara saksama setiap perkataannya tersebut. Saat anak terbiasa didengarkan dengan baik, mereka pun akan terdorong untuk melakukan hal yang sama ketika orang lain berbicara.

4. Anak dapat bersikap tenang

Menurut The Gottman Institute, anak-anak yang masih kecil dipenuhi dengan emosi yang mentah dan tidak teratur. Dan, kemampuan untuk mengelola emosi dan mengatasi hal-hal yang tidak sesuai dengan keinginan orang tua bukanlah keterampilan yang mutlak ada pada sebagian besar anak-anak usia dini.

Sebagai orang tua, pujilah anak-anak Anda ketika mereka berhasil mengembangkan kemampuan untuk bernapas, menghitung, atau bermain dengan cara dan pola pikir yang lebih tenang. Karena, ketenangan anak Anda tersebut merupakan salah satu tanda awal yang menunjukkan bahwa mereka cerdas secara emosional.

Itulah 4 tanda awal yang menunjukkan bahwa seorang anak cerdas secara emosional. Apakah tanda-tanda tersebut ada pada buah hati Anda? Jika tanda-tanda tersebut belum terlihat sama sekali pada anak Anda, jangan lantas kecewa karena Anda masih memiliki banyak kesempatan untuk membantu mereka mengembangkan kecerdasan emosionalnya selagi dilakukan secara konsisten dan penuh kesabaran.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News