HOME, Keluarga

4 Perbedaan Utama Mentega dan Margarin, Mulai dari Tekstur hingga Kegunaan

4 Perbedaan Utama Mentega dan Margarin, Mulai dari Tekstur hingga Kegunaan

MOMSMONEY.ID - Terkadang, ada sebagian orang yang masih bingung dengan perbedaan antara margarin dan mentega. Lalu apa saja perbedaannya?

Margarin dan mentega merupakan 2 bahan makanan yang sangat berbeda. Meski sekilas mirip, namun ternyata baik pembuatannya, kegunaan, hingga kandungannya dapat sangat berbeda.

Berikut ini, mentega dan margarin dibedakan menjadi 3 hal. Mau tahu apa saja? Melansir dari Web MD, Taste of Home, dan All Recipes, simak perbedaannya berikut ini!

Baca Juga: Coba 7 Cara Efektif Ini Untuk Memperbaiki Rasa Masakan yang Terlalu Asin

Bahan pembuatannya

Perbedaan mentega dan margarin yang pertama adalah terletak dari kandungan lemaknya.

Margarin atau margarine terbuat dari minyak nabati. Margarin mengandung lemak tak jenuh sebagai lemak baik dalam tubuh.

Sementara mentega atau yang memiliki nama lain butter merupakan produk susu yang terbuat dari krim dan memiliki kadar lemak jenuh yang lebih tinggi.

Baca Juga: Perbedaan Saus Tiram dan Saus Bumbu Rasa Tiram, Mana yang Lebih Enak?

Warna, aroma, dan tekstur

Perbedaan Margarin dan Mentega

Baca Juga: 4 Perbedaan Gochujang dan Gochugaru, Bumbu Pedas yang Hadir di Setiap Masakan Korea

Margarin memiliki warna yang berbeda dari mentega. Jika margarin biasanya lebih berwarna kuning terang, sementara mentega memiliki warna kuning pucat.

Ditinjau dari aromanya, margarin (margarine) tidak menghasilkan aroma apapun. Sementara mentega (butter), karena merupakan produk susu, mentega memiliki arona susu yang khas yang terdapat pada berbagai produk susu lainnya seperti keju, misalnya.

Tekstur margarin tentunya lebih lembek dan mudah diaplikasikan ke atas roti, karena margarin mengandung lebh banyak air. Sementara mentega teksturnya lebih padat.

Baca Juga: Tak Hanya Sebagai Penyedap Rasa, Ini 6 Fungsi Lain Garam dalam Masakan

Kegunaan

Pada mentega (butter), kandungan lemak memiliki kadar yang cukup tinggi, sehingga mentega dapat memberi tekstur yang baik pada makanan yang dipanggang.

Oleh karena kandungan lemaknya yang banyak, mentega sangat baik jika menjadi salah satu bahan untuk pembuatan kukis, kue kering, hingga cake.

Mentega juga baik digunakan untuk menggoreng karena memiliki ketahanan yang tinggi terhadap panas.

Sementara itu, dilansir dari All Recipes, margarin (margarine) lebih banyak mengandung air dibandingkan lemak. Ini menyebabkan kue tidak dapat mengembang dengan baik serta dapat mudah terbakar saat dipanggang karena terlalu tipis.

Margarin cocok dijadikan sebagai bahan olesan roti karena mengandung lebih banyak air, sehingga lebih mudah dioleskan.

Baca Juga: 5 Jenis Keju yang Bisa Meleleh, Cocok Dijadikan Saus Keju!

Lemak jahat & baik

Margarin (margarine) memiliki kandungan lemak baik. Sebab, margarin terbuat dari minyak nabati yang mengandung lemak tak jenuh yang terbagi atas 2 hal: Lemak tak jenuh ganda & Lemak tak jenuh tunggal.

Ketika digunakan sebagai pengganti lemak tak jenuh, lemak ini mampu membantu menurunkan LDL, yakni kolesterol jahat yang dapat menyumbat arteri.

Sementara Mentega (butter) mengandung lemak jahat. Mentega terbuat dari lemak hewani yang memiliki kandungan lemak jenuh & lemak trans yang lebih tinggi.

Baca Juga: 4 Jenis Saus Masakan yang Cocok untuk Berbagai Jenis Hidangan

Lemak ini bisa menyebabkan kadar kolesterol jadi tinggi serta kadar HDL (kadar kolesterol baik) jadi rendah.

Jika Moms memiliki riwayat penyakit kolestrol, disarankan untuk mengurangi atau bahkan menghilangkan mentega sebagai salah satu bahan untuk menggoreng makanan, agar kolestrol tidak meninggi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News