HOME, Keluarga

4 Mitos Seputar Menyusui yang Perlu Moms Ketahui

4 Mitos Seputar Menyusui yang Perlu Moms Ketahui

MOMSMONEY.ID - Hamil, melahirkan, dan menyusui menjadi rangkaian momen yang didambakan oleh hampir setiap wanita. Meskipun begitu, fase-fase tersebut kerap diwarnai dengan berbagai mitos yang justru tidak bermanfaat sama sekali dan bahkan bisa sangat merugikan terutama bagi bayi.

Dalam proses menyusui, mitos-mitos yang beredar tak jarang dipercayai sepenuhnya oleh para ibu menyusui dan rentan mendatangkan stres.

Di laman Siap Nikah yang dikembangkan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), seorang dokter spesialis anak bernama dr. Utami Roesli, SpA., MBA, FABM., mengungkapkan mitos-mitos seputar menyusui yang harus segera disingkirkan oleh para ibu. Apa sajakah itu? Berikut beberapa di antaranya.

Baca Juga: 4 Powder Foundation Merek Lokal Terbaik untuk Anda yang Malas Pakai Foundation

1. Ibu menyusui harus menghindari kopi, seafood, dan makanan pedas

Mitos pertama yang beredar dan diyakini oleh sebagian masyarakat yaitu ibu menyusui harus menghindari mengonsumsi kopi, seafood, maupun makanan pedas. Plus, ibu menyusui wajib minum susu khusus ibu menyusui supaya produksi ASI kian meningkat.

Faktanya, minuman dan makanan tersebut boleh-boleh saja untuk dikonsumsi oleh ibu menyusui. Yang tidak boleh dan harus dihindari oleh ibu menyusui adalah minuman keras dan rokok.

2. Jika ASI tak langsung keluar, maka bayi harus segera diberikan susu formula

Jika ASI tidak langsung keluar setelah bayi dilahirkan, maka ibu harus segera memberikan bayinya susu formula supaya bayi tidak dehidrasi atau menjadi kuning. Faktanya, anggapan tersebut adalah mitos belaka.

Perlu Moms tahu bahwa bayi baru lahir mampu bertahan tanpa ASI selama sekitar 48-72 jam. Apabila ASI tidak secara otomatis keluar usai melahirkan, maka diperlukan adanya IMD atau Inisiasi Menyusui Dini minimal 1 jam setelah bayi dilahirkan dengan cara meletakkan bayi di atas dada ibu. Ini bertujuan untuk mengeluarkan kolostrum (makanan pertama bayi baru lahir sebelum ASI) yang dibutuhkan untuk mematangkan usus bayi.

3. Mencuci puting sebelum menyusui

Mencuci puting sebelum menyusui bukanlah hal yang wajib dilakukan oleh ibu menyusui. Pasalnya, puting susu setiap ibu mampu memproduksi zat yang dapat dengan mudah dikenali oleh bayi mereka.

Selain itu, puting susu juga menghasilkan bakteri yang baik dalam membantu perkembangan imun tubuh bayi sehingga tidak perlu untuk dibersihkan.

4. Tidak boleh menyusui ketika ibu sedang sakit

Pada dasarnya, ibu tetap dapat menyusui bayinya ketika ia sedang sakit. Dalam beberapa kasus, antibodi dalam tubuh ibu yang berguna untuk menangkal penyakit akan diteruskan ke sang bayi. Alhasil, bayi akan membentuk antibodinya sendiri.

Kendati demikian, pastikan ibu menyusui yang sedang sakit mendapatkan perawatan yang baik, istirahat yang cukup, serta mengonsumsi makanan dan minuman yang sehat guna memulihkan kondisi dengan segera.

Itulah 4 hal seputar menyusui yang ternyata tidak lebih dari sekadar mitos. Setelah mengetahuinya, pastikan Anda tidak lagi menerapkan keempat mitos di atas saat proses menyusui si kecil ya Moms. Selalu ingat juga untuk rajin mencari tahu terlebih dahulu terkait validitas dari hal apapun yang akan Anda lakukan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News