Bugar

4 Mitos Pemakaian Produk Kondisioner untuk Rambut, Apa Saja?

4 Mitos Pemakaian Produk Kondisioner untuk Rambut, Apa Saja?

MOMSMONEY.ID - Setelah memakai sampo, rangkaian perawatan rambut dilanjutkan dengan kondisioner. Kondisioner akan memberikan memberikan vitamin dan menutrisi rambut setalah pemakaian produk sampo.

Kondisioner memiliki banyak manfaat seperti menghaluskan rambut, melawan kerusakan rambut, membantu mengatasi rambut rontok dan lain-lain. Namun, ada beberapa mitos yang cukup sering didengar mengenai penggunaan kondisioner. 

Penasaran? Berikut mitos tentang penggunaan kondisioner untuk rambut dilansir dari pantene.co.id, yaitu: 

1. Kondisoner hanya boleh digunakan pada ujung rambut

Mitos penggunaan kondisioner pertama adalah kondisioner hanya boleh digunakan pada ujung rambut. Namun faktanya, kerusakan rambut bisa terjadi dari pangkal hingga ujung rambut. Contohnya, kerusakan akibat terik matahari yang bersinar langsung di atas kepala.

Atau karena terlalu sering mengikat rambut yang melilit rambut sampai ke ujungnya. Hal itulah yang menyebabkan pemakaian kondisioner bisa Anda aplikasikan bukan cuma di ujungnya, tapi sepanjang rambut, dari pangkal hingga ujung.

2. Kondisioner membuat rambut rontok

Mitos penggunaan kondisioner selanjutnya adalah kondisioner membuat rambut rontok. Ternyata, setiap hari rambut akan kehilangan sekitar 100 helai yang mana hal tersebut normal.

Namun, penggunaan kondisioner yang tepat dapat membantu menghentikan kerontokan rambut lebih banyak serta mengurangi rambut patah akibat kering dan terlalu sering di-styling.

Jika Anda menemukan banyak rambut rontok di sisir atau di kamar mandi, jangan khawatir! Gunakan kondisioner secara rutin yang akan membantu mengurai rambut kusut dan mengatasi rambut rontok. 

Baca Juga: 4 Rekomendasi Tone Up Body Lotion Bantu Cerahkan Kulit!

3. Kondisioner membuat rambut jadi berminyak

Berikutnya, kondisiner membuat rambut menjadi berminyak. Produksi minyak alami dari kulit kepala Anda dapat bertambah hanya dalam hitungan hari. Hasilnya, rambut jadi mudah lepek. Akan tetapi, Anda jangan langsung menyimpulkan hal ini disebabkan oleh kondisioner.

Penyebabnya bisa saja karena cara menggunakan kondisioner pada rambut yang salah. Oleh sebab itu, pastikan Anda memilih jenis kondisioner yang sesuai dengan kebutuhan rambut Anda. 

Selain itu, Anda juga harus perhatikan cara untuk pengaplikasiannya. Gunakan kondisioner dari ujung sampai ke pangkal rambut (hindari area kulit kepala).

4. Kondisioner hanya bekerja saat keramas

Mitos tentang penggunaan kondisioner lainnya adalah kondisioner hanya bekerja saat keramas. Mungkin Anda berpikir bahwa setelah membilas kondisioner, manfaatnya akan berkurang dan berhenti bekerja.

Namun, hal tersebut belum tentu benar, karena ada beberapa kondisioner yang masih tetap melindungi rambut dan melawan risiko kerusakan rambut sepanjang hari setelah keramas. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News