Bugar

4 Kandungan Skincare yang Tidak Boleh Dipakai Ibu Hamil dan Menyusui

4 Kandungan Skincare yang Tidak Boleh Dipakai Ibu Hamil dan Menyusui

MOMSMONEY.ID - Perlu diingat, ada beberapa kandungan skincare yang tidak boleh dipakai ibu hamil dan menyusui. Hal ini karena kandungan skincare tersebut bisa memberikan dampak buruk pada kondisi janin. Bisa berakibat cacat fisik dan organ, sampai membahayakan nyawa.

Teliti lagi kandungan skincare yang Anda pakai saat sedang hamil dan menyusui supaya aman untuk ibu dan janin.

Lebih jelasnya, berikut empat kandungan skincare yang tidak boleh dipakai ibu hamil dan menyusui dilansir dari pyfahealth.com

1. Paraben

Kandungan skincare pertama yang tidak boleh dipakai ibu hamil dan menyusui adalah paraben. Menurut Dandy Engelman, MD, ahli bedah kulit bersertifikat, paraben telah dikaitkan dengan kanker payudara, serta dapat mempengaruhi sistem reproduksi.

Selain itu, paraben juga umumnya digunakan untuk mengawetkan produk. Jadi, pastikan Anda menghindari produk skincare berbahan paraben agar tetap aman untuk kesehatan diri sendiri dan janin.

2. Retinoid

Kandungan skincare yang tidak boleh untuk ibu hamil selanjutnya adalah retinoid. Kandungan skincare ini biasanya ditemukan dalam krim anti-aging atau anti penuaan.

Menurut ahli, ada bukti yang menghubungkan penggunaan retinoid dengan peningkatan risiko cacat lahir pada bayi yang sedang berkembang.

Retinoid umumnya ditemukan pada label perawatan kulit dengan kandungan vitamin A, yang sebagian merupakan campuran asam retinoat.

Meski hingga saat ini belum ada penelitian yang membuktikan efek negatif retinoid pada janin, atau efeknya hanya diketahui dari penelitian pada hewan. Namun untuk keamanan diri sendiri dan janin, ibu hamil sebaiknya menghindari skincare berbahan retinoid. 

Baca Juga: Promo Traveloka Xperience Pertama Rp 50.000, Gunakan Kode Kupon untuk Beragam Wisata

3. Benzoyl Peroxide

Berikutnya, Anda juga perlu menghindari bahan Benzoyl Peroxide pada saat hamil. Benzoyl Peroxide adalah salah satu kandungan yang digunakan dalam produk skincare untuk mengatasi masalah jerawat.

Namun, Benzoyl Peroxide diketahui bisa membahayakan janin, karena ketika diserap ke dalam kulit, benzoyl peroxide dapat berisiko pada janin.

Kandungan skincare ini termasuk ke dalam kategori C, yaitu kandungan skincare yang tidak boleh untuk ibu hamil. Ahli dermatologi dan dokter juga merekomendasikan ibu hamil tidak boleh memakai produk-produk yang mengandung benzoyl peroxide.

4. Hydroquinone

Kandungan skincare yang tidak boleh dipakai lainnya adalah Hydroquinone. Kandungan skincare ini umumnya digunakan sebagai agen pencerah kulit dalam serum dan krim pencerah wajah yang digunakan untuk mengobati kondisi seperti melasma dan bintik hitam.

Penelitian juga menemukan bahwa sebanyak 45 persen dari bahan ini diserap dalam kulit setelah digunakan secara tropikal. Meski hingga saat ini belum ada penelitian mengenai efek hydroquinone pada janin, tetapi bahan kimia yang terlalu banyak dalam aliran darah dapat membahayakan nyawa.

Nah, itulah empat kandungan skincare yang tidak boleh dipakai ibu hamil dan menyusui. Perhatikan kembali skincare yang Anda gunakan, ya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News