Keluarga

4 Hal yang Harus Didiskusikan Bersama Anak Saat Anak Pertama Kali Menstruasi

4 Hal yang Harus Didiskusikan Bersama Anak Saat Anak Pertama Kali Menstruasi

MOMSMONEY.ID - Berikut adalah 4 hal yang harus didiskusikan bersama anak saat anak pertama kali menstruasi.

Menstruasi merupakan bagian penting dalam kehidupan anak perempuan. Kendati demikian, tak jarang orang tua merasa kebingungan saat harus menghadapi putrinya yang baru pertama kali mengalami menstruasi.

Lalu, apa yang seharusnya orang tua lakukan saat anak pertama kali menstruasi?

Dilansir dari MedicineNet, diskusikanlah 4 hal ini bersama anak Anda saat mereka mengalami menstruasi untuk pertama kalinya:

Baca Juga: Inspirasi Nama Bayi Perempuan Bernuansa Natal yang Anggun dan Meneduhkan

1. Jelaskan apa yang terjadi pada tubuh anak

Saat anak mengalami menstruasi untuk pertama kalinya, jelaskan kepada anak bahwa perubahan pada tubuhnya yang demikian sepenuhnya normal. Ingatkan juga kepada anak bahwa mereka tidak perlu malu saat darah menstruasi menodai celana dalamnya.

Siklus menstruasi merupakan periode 21-45 hari di mana rahim dan ovarium merespons perubahan kadar hormon yang bersirkulasi. Dalam setiap siklus, sel telur akan dilepaskan.

Penting bagi anak untuk memahami jika sel telur bertemu dengan sperma melalui hubungan seksual, perempuan bisa hamil dan melahirkan seorang bayi.

Apabila sel telur tidak dibuahi, lapisan rahim akan ditumpahkan melalui vagina dan dikeluarkan. Nah, proses itulah yang dinamakan menstruasi dan harus anak alami setiap periode tatkala darah dan jaringan meninggalkan tubuh mereka.

Pastikan Anda menjelaskan tentang ini kepada putri Anda, ya, Moms.

2. Jelaskan tentang siklus menstruasi

Selanjutnya, beri tahu anak Anda tentang siklus menstruasi. Hari pertama menstruasi hingga hari pertama menstruasi berikutnya membentuk satu siklus. Siklus ini bisa berkisar antara 21-45 hari, meskipun sebagian besar perempuan memiliki siklus menstruasi 25-35 hari.

Pada 6 tahun pertama setelah menstruasi pertamanya, anak mungkin mengalami menstruasi yang tidak teratur.

Jadi, jangan lupa untuk memberi tahu anak bahwa menstruasi yang tidak teratur merupakan hal yang baik-baik saja. Jelaskan juga kepada anak bahwa siklus menstruasi mereka akan menjadi lebih teratur pada akhirnya.

Baca Juga: 6 Jus Pembakar Lemak yang Ampuh untuk Menurunkan Berat Badan

3. Diskusikan aspek praktis dari menstruasi

Mendiskusikan aspek-aspek praktis dari menstruasi dapat membantu anak untuk merasa lebih nyaman dengan menstruasi yang sedang dialami.

Adapun aspek-aspek praktis dari menstruasi yang perlu didiskusikan bersama anak meliputi:

  • Berapa banyak darah menstruasi yang mungkin keluar setiap bulan?
  • Apakah pendarahan saat menstruasi itu menyakitkan?
  • Apa yang bisa anak gunakan untuk menampung darah menstruasi, bagaimana cara menggunakannya, serta seberapa sering harus menggantinya?
  • Apakah anak dapat melanjutkan aktivitas rutinnya selama menstruasi?

Ketika berbicara tentang jenis-jenis pembalut untuk menampung darah menstruasi, katakanlah kepada anak bahwa jenis pembalut sekali pakai yang banyak ditemukan di pasaran merupakan pilihan yang paling mudah untuk digunakan.

Namun, apabila anak lebih memilih untuk menggunakan tampon, pastikan mereka tahu cara yang tepat untuk memasukkan tampon dan memahami bahwa tampon tidak boleh digunakan lebih dari 4 jam.

4. Jelaskan tentang gejala dan nyeri menstruasi

Jangan sampai lupa untuk memberi tahu anak bahwa selama menstruasi, mereka mungkin merasakan nyeri di bagian payudara dan rasa tidak nyaman atau nyeri ringan di bagian perut.

Setelah itu, lanjutkan dengan menjelaskan berbagai pengobatan rumahan untuk meredakan nyeri perut akibat menstruasi seperti:

  • Menempatkan kantong atau botol air panas di perut bagian bawah selama beberapa menit.
  • Makan dengan porsi kecil namun sering sepanjang hari.
  • Beristirahat dengan posisi menyamping dan lutut ditekuk.
  • Pijat ringan perut bagian bawah.
  • Minum minuman hangat dan minum banyak air putih.
  • Minum obat pereda nyeri seperti acetaminophen.

Demikian 4 hal yang harus didiskusikan bersama anak saat anak pertama kali menstruasi.

Jika anak tidak mengalami menstruasi selama 6 bulan, menderita rasa sakit luar biasa saat menstruasi, mengalami diare dan muntah saat menstruasi, atau mengalami perubahan suasana hati yang ekstrem selama menstruasi, jangan ragu untuk segera menemui dokter, ya, Moms.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News