Bugar

4 Cara Menguji Rambut Rusak atau Tidak dengan Mudah di Sini

4 Cara Menguji Rambut Rusak atau Tidak dengan Mudah di Sini

MOMSMONEY.ID - Terkadang cukup bingung menentukan kesehatan rambut, tetapi ada beberapa cara menguji rambut rusak atau tidak dengan mudah di sini. 

Rambut terkadang tidak begitu terlihat mengalami kerusakan, kecuali jika sudah cukup parah. Ternyata, kesehatan rambut bisa diuji dengan beberapa tes.

Untuk lebih meyakinkan apakah rambut dalam kondisi rusak atau tidak, coba lakukan pengujian.

Cara menguji rambut rusak cukup mudah dan bisa Anda lakukan sendiri di rumah. Berdasarkan loreal-paris.co.id, berikut empat cara mudah menguji rambut rusak atau tidak, yaitu: 

Baca Juga: 4 Jenis Produk Hair Treatment dan Perbedaan Fungsinya yang Perlu Anda Ingat!

1. Menarik rambut

Salah satu cara menguji kondisi rambut adalah dengan menarik rambut untuk menguji kelenturannya. Caranya, dengan membasahi 3 helai rambut. Kemudian, jepit ujung rambut dengan ibu jari dan telunjuk.

Lalu, tarik rambut perlahan. Bila rambut tidak dapat meregang atau langsung patah, artinya rambut kemungkinan telah rusak.

2. Tes penyerapan air

Tingkat penyerapan rambut terhadap air bisa menjadi pertanda rambut rusak atau sehat. Cabut sehelai rambut masing-masing dari kepala bagian atas, samping, dan belakang.

Setelah itu, jatuhkan helaian rambut ini ke permukaan air. Bila tenggelam, berarti rambut Anda sudah mengalami kerusakan.

Baca Juga: 5 Tips Pedicure di Rumah yang Murah dan Cepat Dilakukan

3. Tes tekstur atau ketebalan rambut

Berikutnya, Anda bisa menguji ketebalan rambut untuk mengetahui rambut rusak atau tidak. Tes ketebalan rambut biasanya dilakukan untuk mengetahui apakah rambut mengalami penipisan akibat kerontokan yang parah.

Caranya, kuncir rambut dengan ikat rambut. Bila perlu melilitkan karet sampai 3 kali atau lebih untuk menguncir rambut, artinya rambut sudah mulai menipis.

Pasalnya, ketebalan rambut yang normal hanya memerlukan 1-2 kali lilitan karet agar rambutnya terikat.

4. Tes porositas

Menguji rambut rusak lainnya adalah tes porositas. Cara ini dilakukan untuk melihat kondisi lapisan kutikula rambut.

Caranya, jepit beberapa helai rambut di antara jari tengah dan telunjuk. Kemudian, susuri dari pangkal hingga ujungnya. Jika rambut terasa kasar, artinya lapisan kutikula rambut terbuka. Ini merupakan salah satu ciri-ciri rambut rusak.

Nah, itulah beberapa cara menguji rambut rusak atau tidak dengan mudah. Anda bisa menilai kesehatan rambut dengan mengikuti beberapa tes di atas. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News