HOME, Keluarga

4 Buah Ini Kurang Aman untuk Bayi, Berisiko Bikin Tersedak!

4 Buah Ini Kurang Aman untuk Bayi, Berisiko Bikin Tersedak!

MOMSMONEY.ID - Sebagian besar bayi mulai makan makanan padat ketika memasuki usia 4 bulan-6 bulan. Pada saat usia ini, orang tua dapat mulai memperkenalkan makanan baru secara bertahap kepada bayi. Namun, ingat-ingat bahwa tidak semua makanan boleh ditawarkan sekalipun itu sehat.

Salah satu makanan sehat yang tidak boleh sembarangan diberikan kepada bayi adalah buah-buahan. Mungkin, Anda berasumsi bahwa buah-buahan adalah pilihan makanan yang enak dan bergizi untuk bayi. Akan tetapi, tidak semua buah-buahan tergolong aman untuk bayi yang baru memulai makanan padat.

Supaya tidak keliru, berikut empat buah-buahan yang kurang bagus untuk bayi dan perlu dihindari sebelum memperoleh izin dari dokter sebagaimana dilansir dari Babygaga

Baca Juga: 6 Tanda Anak Balita Membutuhkan Lebih Banyak Interaksi Sosial, Salah Satunya Agresif!

1. Beri-berian

Stroberi

Buah-buahan seperti stroberi dan raspberry cenderung menyebabkan reaksi alergi dibandingkan buah-buahan lainnya. Itulah sebabnya American Academy of Pediatrics (AAP) menyarankan kepada para orang tua untuk tidak memberikan beri-berian kepada bayi mereka yang sudah beralih ke makanan padat.

Dibandingkan memberikan beri-berian, alangkah baiknya Anda memberikan si kecil sereal bayi, daging yang dihaluskan, atau pilihan sayur dan buah yang terbukti lebih aman.

Baby Center secara khusus merekomendasikan orang tua untuk menunggu persetujuan dokter sebelum memutuskan untuk memasukkan beri-berian ke dalam makanan bayi mereka. Persetujuan dokter akan menjadi sangat penting terutama jika bayi Anda memiliki riwayat reaksi alergi termasuk eksim.

2. Anggur

Anggur

Kaya akan antioksidan dan vitamin, anggur memiliki banyak manfaat kesehatan termasuk mengurangi risiko kanker dan meningkatkan kesehatan serta fungsi jantung. Anggur mungkin tampak seperti pilihan buah yang bagus untuk bayi karena dapat dipegang dengan mudah. Pada kenyataannya, anggur tidak direkomendasikan untuk bayi karena ukurannya yang kecil berisiko membuat bayi tersedak.

Walaupun sudah dipotong atau dihaluskan, biji anggur tetap bisa menimbulkan risiko tersedak yang membahayakan bayi. Sebelum memberikannya kepada si kecil, pastikan untuk berbicara dengan dokter anak Anda terlebih dahulu guna mengetahui kapan waktu yang tepat untuk memasukkan anggur ke dalam makanan bayi Anda.

Disarankan juga untuk selalu memotong anggur menjadi beberapa bagian apabila anak Anda masih berusia di bawah 4 tahun.

3. Jeruk

Jeruk

Ada beragam buah-buahan yang diklasifikasikan sebagai jeruk termasuk lemon, limau, jeruk mandarin, dan grapefruit. Merupakan salah satu sumber vitamin dan serat, jeruk-jerukan bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan jantung dan ginjal. Bahkan, beberapa penelitian menunjukkan bahwa jeruk dapat mengurangi risiko kanker juga lho Moms.

Terlepas dari manfaatnya yang melimpah, ternyata jeruk bukan pilihan buah yang bijak untuk diberikan kepada bayi. Pasalnya, jeruk bisa menyebabkan bayi mengalami sakit perut dengan mudah. Family Education menjelaskan bahwa jeruk mengandung vitamin C dan asam yang tinggi, sehingga dapat menyebabkan refluks asam dan/atau masalah perut pada bayi yang sistem pencernaannya masih berkembang dan sensitif.

4. Buah-buahan yang memiliki biji

Delima merah

Buah-buahan apapun yang memiliki biji bukanlah pilihan yang baik untuk bayi karena dapat menimbulkan bahaya tersedak. Buah-buahan ini termasuk kiwi, markisa, delima, dan semangka.

Sebaiknya, tanyakan kepada dokter anak Anda terkait waktu yang diperbolehkan untuk mulai memasukkan buah-buahan berbiji ke dalam menu makan bayi Anda. Apabila sudah diperbolehkan, selalu ingat untuk memotong dadu buah-buahan sebelum diberikan kepada bayi guna mengurangi risiko tersedak. Atau, Anda bisa menyajikan buah-buahan tersebut dalam kondisi sudah dihaluskan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News