HOME, Bugar

4 Alasan Pentingnya Makan Sahur Saat Puasa

4 Alasan Pentingnya Makan Sahur Saat Puasa

MOMSMONEY.ID - Makan sahur kerap kali menjadi tantangan bagi banyak orang, sehingga banyak yang tidak melakukannya. 

Selain merasa berat untuk bangun tidur pada waktu sahur, seringnya seseorang merasa tidak lapar sehingga enggan untuk menyantap makanan yang telah disajikan.

Padahal, sahur merupakan salah satu “bekal” utama agar ibadah puasa berjalan lancar. Karena kedua alasan tersebut, banyak orang yang akhirnya memilih untuk meninggalkan sahur.

Nyatanya, sengaja melewatkan waktu sahur tidak hanya membuat Anda lebih cepat merasa lapar saat berpuasa.

Baca Juga: Santap 5 Makanan Sahur Ini, Dijamin Kenyang Seharian dan Menyehatkan!

Dilansir dari beberapa sumber, inilah alasan pentingnya makan sahur sehingga tidak boleh ditinggalkan saat puasa, antara lain: 

1. Mengalami dehidrasi

Alasan makan sahur sangat penting dan tidak boleh ditinggalkan saat puasa adalah bisa mengalami dehidrasi selama puasa. 

Kebiasaan melewatkan sahur bisa membuat seseorang rentan mengalami dehidrasi alias kekurangan cairan tubuh.

Pasalnya, tubuh manusia lebih sulit bertahan tanpa air daripada makanan. Kurang mengonsumsi air benar-benar bisa berdampak buruk pada tubuh.

Nah, kamu bisa memanfaatkan waktu sahur dengan minum cukup air untuk menjaga cairan tubuh selama berpuasa.

Caranya adalah dengan memastikan kebutuhan air terpenuhi, atau bisa juga dengan mengonsumsi buah-buahan yang kaya akan air.

2. Perubahan suasana hati

Alasan makan sahur sangat penting dan tidak boleh ditinggalkan saat puasa yang kedua adalah bisa mempengaruhi perubahan suasana hati. 

Perubahan suasana hati secara drastis alias mood swing juga rentan terjadi pada orang yang melewatkan makan sahur.

Itu terjadi karena saat tubuh kekurangan asupan nutrisi, kadar gula darah pun ikut menurun.

Selain menyebabkan gejala seperti rasa pusing, ini pun bisa membuat seseorang menjadi lebih sensitif dan mengalami penurunan mood.

Perubahan suasana hati yang terjadi secara tiba-tiba pun bisa memicu terjadinya stres. Kalau sudah begini, tidak hanya ibadah puasa yang akan terganggu, tetapi juga aktivitas harian

3. Mudah lelah

Alasan makan sahur sangat penting dan tidak boleh ditinggalkan saat puasa ketiga adalah mudah lelah.

Saat berpuasa, tubuh tidak akan mendapat asupan makanan dan minuman selama kurang lebih 14 jam.

Artinya, perlu adanya simpanan nutrisi di dalam tubuh agar aktivitas tetap berjalan dengan lancar. Makan sahur adalah waktu yang paling tepat untuk memenuhi kebutuhan gizi tubuh.

Puasa yang tidak diawali dengan makan sahur bisa membuat seseorang lebih mudah merasa lelah karena kehabisan energi.

Kondisi ini pun biasanya akan dibarengi dengan rasa pusing, sulit  berkonsentrasi, lemas, dan tidak bergairah.

Baca Juga: Olahraga Ringan yang Bisa Anda Lakukan Selama Bulan Puasa

5. Gampang sakit

Alasan makan sahur sangat penting dan tidak boleh ditinggalkan saat puasa terakhir adalah gampang sakit. 

Seseorang menjadi lebih mudah terserang penyakit saat memiliki daya tahan tubuh yang rendah.

Melewatkan makan sahur artinya melewatkan kesempatan untuk memastikan tubuh mendapat cukup asupan nutrisi.

Saat tubuh tidak menerima asupan nutrisi yang seimbang sebelum menjalankan puasa, penurunan daya tahan tubuh menjadi sangat mungkin terjadi.

Hal ini bisa menurunkan produktivitas dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Maka pastikan untuk selalu mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang yang dibutuhkan tubuh

Selain menu makanan, saat sahur kamu juga harus menghindari kebiasaan makan terlalu banyak.

Pasalnya hal tersebut tidak baik dan malah bisa memberi dampak negatif pada pencernaan.

Selain makan sahur, cara lain untuk tetap bugar selama puasa adalah rutin berolahraga dan jaga kesehatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News