HOME

2 Tahun Diluncurkan, Peserta Kartu Prakerja Capai 12,8 juta

2 Tahun Diluncurkan, Peserta Kartu Prakerja Capai 12,8 juta

MOMSMONEY.ID - Kartu Prakerja menjadi salah satu program yang dirancang untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia. Setelah dilaksanakan selama 2 tahun, peserta yang mengikuti Kartu Pekerja sudah mencapai 12,8 juta.

Penerima manfaat program tersebut tersebar di 514 kabupaten/kota se-Indonesia. Sejak diluncurkan, program Kartu Prakerja saat ini telah mencapai gelombang ke-32.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, inklusivitas merupakan capaian keberhasilan Kartu Prakerja yang pertama. Pasalnya, berdasarkan hasil survei evaluasi Manajemen Pelaksana sejak 2020, Program Kartu Prakerja inklusif karena dapat menjangkau sebanyak 3,3% penyandang disabilitas, 14% penerima yang belum tamat atau lulusan SD, 56% tinggal di desa, 2,9% purna Pekerja Migran Indonesia, sebanyak 49% perempuan, serta 90% dari penerima program tidak memiliki pekerjaan saat mendaftar.

“Mereka adalah orang-orang yang seringkali kurang terwakili, namun berhasil dijangkau oleh Program Kartu Prakerja,” tutur Airlangga dalam keterangan tertulis, Jumat (17/6).

Baca Juga: Simak 4 Cara Mencegah Bibir Pecah-Pecah dengan Benar

Tak hanya itu, Airlkangga mengatakan, program ini juga berkontribusi mempercepat inklusi keuangan bagi masyarakat yang berada di piramida bawah.

Dari data yang dimiliki, sebanyak 93% peserta program memilih menggunakan e-money, dan sebanyak 28% peserta baru mengenal rekening bank atau e-money melalui Program Kartu Prakerja. Hal tersebut menjadikan Program Kartu Prakerja sebagai pembayaran G to P (Government to People) pertama yang consumer centric dengan proses transparan dan mulus.

“Insentif tunai hanya diberikan ketika pengguna menyelesaikan kursus dan umpan balik, sehingga menjadikan Kartu Prakerja sebagai program transfer tunai bersyarat dimana penerima dapat memilih metode mana yang mereka sukai, baik transfer bank atau e-wallet,” kata Airlangga.

Insentif tersebut pun digunakan peserta untuk keperluan sehari-hari seperti membeli makanan, membayar tagihan, serta menambah modal untuk usaha kecil. Karenya, Airlangga menyebut program ini efektif melindungi masyarakat dari dampak pandemi Covid-19, serta mempromosikan pengetahuan dan kewirausahaan.

Menurut Airlangga, hasil lain dari program Kartu Prakerja adalah skema pelatihan yang efektif, dimana dalam ekosistem Kartu Prakerja, terdapat lebih dari 150 penyedia pelatihan yang menawarkan lebih dari 1.000 kursus pelatihan.

Pelatihan-pelatihan yang tersedia seperti pemasaran, entri data, pembukuan, layanan pelanggan, juga salah satu kursus pelatihan pilihan yang paling favorit yaitu keterampilan dasar komputer untuk kantor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News