Bugar

10 Manfaat Chia Seed untuk Kesehatan dan Cara Mengonsumsinya

10 Manfaat Chia Seed untuk Kesehatan dan Cara Mengonsumsinya

MOMSMONEY.ID - Inilah beberapa manfaat chia seed untuk kesehatan dan cara mengonsumsinya yang perlu Anda ketahui.

Chia seed adalah biji-bijian kecil dari tanaman Salvia hispanica, salah satu jenis tanaman mint.

Warna chia seed bervariasi: hitam, abu-abu, hingga hitam dengan bercak-bercak putih. Bentuknya oval dengan ukuran sekitar 1-2 milimeter (mm).

Di Indonesia, chia seed bisa Anda dapatkan di supermarket maupun toko-toko khusus yang menjual bahan makanan sehat.

Baca Juga: Wajib Dicoba! Menu Diet Defisit Kalori 7 Hari Ini Jadi Cara Menurunkan Berat Badan

Mengutip dari Mayo Clinic, inilah kandungan dalam chia seed yang sangat baik dan memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, antara lain: 

  • Air: 6.96 gram
  • Energi: 534 kcal
  • Protein: 18.29 gram
  • Lemak: 42.16 gram
  • Serat: 27.3 gram
  • Kalsium 255 miligram (mg)
  • Zat besi: 5.73 mg
  • Magnesium: 392 mg
  • Fosfor: 642 mg
  • Kalium: 813 mg
  • Natrium: 30 mg
  • Seng: 4.34 mg
  • Tembaga: 1.22 mg
  • Selenium: 25.4 mikrogram
  • Asam askorbat (Vitamin C): 0.6 mg
  • Riboflavin (Vitamin B2): 0.161 mg
  • Niasin (Vitamin B3): 3.08 mg
  • Vitamin B6: 0.473
  • Folat: 87 mikrogram

Baca Juga: Manfaat Buah Pir untuk Lambung, Ini 10 Buah yang Baik untuk Penderita Asam Lambung

Berkat kandungan nutrisinya yang melimpah, chia seed dipercaya memiliki beberapa manfaat kesehatan. 

Melansir dari Mayo Clinic dan Healthlne, inilah beberapa manfaat chia seed untuk kesehatan dan cara mengonsumsinya yang perlu Anda ketahui, antara lain:

1. Menurunkan berat badan

Manfaat chia seed untuk kesehatan yang pertama adalah bisa menurunkan berat badan. 

Kandungan seratnya dapat memberikan efek kenyang lebih lama, sehingga baik dikonsumsi bagi Anda yang sedang menjalani diet untuk menurunkan berat badan.

Selain itu, kandungan protein pada biji chia juga dipercaya dapat menekan nafsu makan. Manfaat ini juga didukung oleh sebuah penelitian yang melibatkan beberapa penderita obesitas.

Hasil penelitian tersebut mengungkapkan bahwa penderita obesitas yang mengonsumsi chia seed selama 6 bulan, terlihat mengalami penurunan berat badan meski sedikit.

Namun, mengonsumsi chia seed saja tidak cukup untuk mendapatkan berat badan yang Anda inginkan.

Anda juga perlu menyertainya dengan pola hidup sehat, seperti mengontrol asupan kalori, berolahraga secara rutin, dan mencukupi waktu istirahat.

2. Menjaga kadar gula darah

Manfaat chia seed untuk kesehatan yang kedua adalah membantu menjaga kadar gula darah. 

Chia seed dapat mencegah lonjakan kadar gula darah dalam tubuh, sehingga dapat menurunkan risiko terkena diabetes tipe 2 dan tentunya baik dikonsumsi oleh penderita diabetes.

Manfaat ini diduga berasal dari beragam kandungan di dalam chia seed yang dapat menjaga stabilnya gula darah.

3. Memelihara kesehatan jantung

Manfaat chia seed untuk kesehatan yang selanjutnya adalah memelihara kesehatan jantung karena mengandung protein, serat, antioksidan, dan lemak baik.

Sebuah penelitian juga menunjukkan bahwa konsumsi chia seed dapat melindungi jantung dari pengerasan pembuluh darah dan penyakit jantung.

Namun, efek ini tidak hanya semata-mata dari mengonsumsi chia seed, tetapi juga dengan menjalani pola hidup sehat.

Baca Juga: 5 Cara Download Lagu MP3 dari YouTube Tanpa Aplikasi Paling Mudah

4. Menjaga kesehatan tulang

Manfaat chia seed untuk kesehatan yang keempat adalah menjaga kesehatan tulang. Chia seed juga bisa menjadi sumber kalsium yang baik bagi Anda yang menjalani pola makan vegetarian.

Kandungan protein dan beragam mineral di dalam chia seed, seperti kalsium, mangan, magnesium, dan fosfor baik untuk memelihara kesehatan tulang dan mencegah osteoporosis.

5. Meredakan gejala divertikulitis

Manfaat chia seed untuk kesehatan yang kelima adalah meredakan gejala divertikulitis karena kandungan seratnya yang tinggi.

Tak hanya itu, mengonsumsi makanan yang berserat tinggi juga dapat memperlancar pergerakan usus dan mencegah sembelit.

Selain itu, chia seed juga dipercaya baik untuk menurunkan kolesterol jahat dalam tubuh (LDL). Bahkan, kandungan omega-3 di dalamnya juga dapat menurunkan risiko terkena stroke.

Baca Juga: 10 Penyebab Sembelit yang Wajib Diketahui, Salah Satunya Menahan BAB

Namun, apapun yang dikonsumsi berlebihan pastinya tidak baik, termasuk chia seed yang kerap disebut-sebut sebagai superfood.

Di balik deretan nutrisi dan khasiatnya bagi kesehatan, chia seed menyimpan bahaya jika tidak dikonsumsi dengan benar dan berlebihan.

Beberapa bahaya atau efek samping akibat kebanyakan makan chia seed, yaitu:

1. Memicu gangguan pencernaan

Konsumsi makanan tinggi serat, seperti biji chia, sangat baik untuk sistem pencernaan. Akan tetapi, terlalu banyak makan serat dapat bermasalah pada sebagian orang.

Terlalu banyak serat menyebabkan nyeri perut, konstipasi, diare, dan perut kembung. Kondisi bisa semakin parah jika Anda tidak terhidrasi dengan baik.

Air punya peran yang sangat penting dalam membantu serat melewati sistem pencernaan.

2. Risiko tersedak

Saat diberikan air, biji chia kering akan membengkak dengan menyerap cairan sekitar 10-12 kali lipat dari beratnya.

Inilah yang membuat Anda berisiko tinggi tersedak, terutama jika mengalami kesulitan menelan.

Kasus berbahaya ini pernah menimpa seorang pria berusia 39 tahun. Sang pria menelan satu sendok makan biji kering, kemudian dia minum segelas air.

Hal yang terjadi kemudian, benih-benih ini berkembang dan membesar di kerongkongannya, hingga menyebabkan penyumbatan.

Karena kejadian itu, dia harus masuk ruang gawat darurat untuk mengeluarkannya sumbatan tersebut.

Agar Anda tidak mengalami kejadian tersebut, Anda disarankan untuk merendam biji chia 5–10 menit sebelum dimakan.

Selain itu, Anda yang punya masalah menelan mungkin perlu ekstra hati-hati menghadapi biji berukuran mini ini.

Baca Juga: Cara Top Up Gopay dan Isi Saldo ShopeePay lewat BCA

3. Berpotensi menyebabkan kanker prostat

Biji chia mengandung tinggi asam alfa-linolenat (ALA), sejenis asam lemak omega-3 yang ditemukan, terutama pada sumber nabati.

Senyawa ini telah terbukti mendukung banyak aspek kesehatan, termasuk fungsi kognitif dan kesehatan jantung.

Hanya saja, beberapa penelitian menemukan hubungan antara asupan ALA dengan kanker prostat.

Sebuah studi observasional yang melibatkan 288.268 pria menunjukkan, asupan ALA dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker prostat lanjut. Namun, temuan ini masih diperdebatkan.

Beberapa studi justru mengklaim asam lemak ALA dapat melindungi dari kanker prostat. Karena itu, masih diperlukan penelitian lebih lanjut terkait asupan ALA dan kanker prostat.

4. Mengakibatkan Alergi

Bahaya chia seed berikutnya adalah risiko alergi. Meski jarang, beberapa orang dapat mengalami reaksi alergi setelah makan biji chia.

Gejala alergi dapat berupa diare, muntah, serta gatal di bibir atau lidah. Bahkan, ada juga yang mengalami reaksi alergi berat.

Apabila Anda baru pertama kali mencoba biji chia dan mengalami gejala alergi makanan, segera hentikan penggunaan dan konsultasikan dengan dokter Anda.

5. Potensi interaksi dengan beberapa jenis obat

Anda mungkin perlu mengurangi asupan chia seed jika dalam pengobatan darah tinggi dan diabetes. Pasalnya, mengonsumsi biji chia bisa saja berinteraksi dengan efek obat tersebut.

Efeknya sebenarnya baik, tetapi jika Anda sedang mengonsumsi obat dari dokter, maka penurunan tekanan dan gula darah akan terjadi secara drastis dan justru membahayakan tubuh Anda.

Jika demikian, Anda harus konsultasikan kepada dokter Anda supaya dosis pengobatan disesuaikan kembali.

Baca Juga: 5 Makanan Sehat Penuh Nutrisi untuk Perkembangan Otak Anak

Cara Tepat Mengolah dan Mengonsumsi Chia Seed

Agar mendapatkan manfaat chia seed dengan maksimal, Anda perlu mengolahnya dengan tepat dan mengonsumsinya dengan hati-hati.

Hal ini karena chia seed yang dikonsumsi kering bisa menyebabkan penyumbatan pada kerongkongan, karena sifatnya yang mudah menyerap air di sekitarnya.

Rasa dari chia seed sendiri cenderung hambar. Untuk menyantapnya, Anda perlu merendamnya di dalam cairan atau air selama beberapa menit hingga teksturnya menjadi gel.

Anda juga bisa mencampurnya ke makanan atau minuman, seperti es buah, salad, oatmeal, jus, smoothies, yoghurt, kue, dan puding.

Meski masih memerlukan lebih banyak penelitian mengenai manfaat chia seed bagi kesehatan, tidak ada salahnya bila Anda mulai memasukkan chia seed ke dalam menu makan harian Anda.

Meski demikian, penderita kanker prostat atau berisiko tinggi menderita kanker prostat, sebaiknya membatasi konsumsi chia seed.

Hal ini karena biji chia mengandung senyawa alpha linolenic yang berpotensi meningkatkan risiko penyakit ini.

Oleh karena itu, bila Anda menderita kondisi medis tertentu, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumi chia seed guna memastikan keamanannya.

Itulah beberapa manfaat chia seed untuk kesehatan yang perlu Anda ketahui dan juga cara mengonsumsi yang perlu Anda tahu agar bsia merasakan manfaanya dengan maksimal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News