Pemerintah Thailand Bersiap Menggelar Pameran Produk Pendingin

MOMSMONEY.ID - Gencar kembangkan bisnisnya di Asia Tenggara, khususnya Indonesia, Thailand siap menggelar Bangkok RHVAC 2024 dan Bangkok E&E 2024. Pameran dagang terbesar di Asia Tenggara ini menghadirkan produk lemari es, AC, produk listrik dan elektronik dengan tema “ONE STOP SOLUTION for NET ZERO Future” di Bangkok bulan September 2024.

Nittayanee Khawtepawan, perwakilan dari Departemen Promosi Perdagangan Internasional (DITP) Thailand  mengungkapkan Bangkok RHVAC 2024 dan Bangkok E&E 2024 adalah acara besar yang menyoroti Thailand sebagai pusat pengadaan industri yang signifikan di Asia.

“Pameran ini akan menampilkan tren teknologi baru yang ramah lingkungan yang menjawab kebutuhan produsen dan konsumen dengan tujuan mencapai emisi NET ZERO,” ucap Nittayanee dalam keterangan yang diterima Momsmoney.

Bangkok RHVAC 2024 akan menampilkan rangkaian produk RHVAC terlengkap dari hilir-tengah hingga hulu seperti tabung tembaga, motor, kompresor, koil, hingga produk jadi dalam segala ukuran dan all fitting (floor standing atau wall AC) serta lainnya. barang inovatif.

Baca Juga: Sektor Konstruksi Thailand Kembangkan Perekonomian Negara

Sementara  itu, Bangkok E&E 2024 akan menyoroti inovasi terkini dan teknologi mutakhir produk listrik dan elektronik yang mencakup produk keperluan rumah tangga, hingga IT dan OA, peralatan dan suku cadang untuk keperluan industri.

Bangkok RHVAC 2024 dan Bangkok E&E 2024 juga menawarkan peluang bisnis  bagi peserta pameran dan pengunjung. Thailand dikenal sebagai pusat ASEAN dan Oseania sehingga acara ini merupakan alat pemasaran dan publisitas yang sempurna dalam memperkenalkan teknologi dan produk mutakhir kepada pengunjung.

Selain kaya destinasi wisata, Thailand juga dikenal sebagai produsen unit AC terbesar kedua di dunia dan produsen pendingin terbesar keenam di dunia. Selain itu, negara ini diakui secara internasional sebagai salah satu produsen hard disk drive (HDD) terbesar di dunia dan pusat produksi serta pusat pengadaan produk-produk E&E di Asia Tenggara.

Tahun ini, Bangkok RHVAC diperkirakan akan menarik lebih dari 11.000 pengunjung dari ASEAN, Tiongkok, Jepang, Asia Tenggara, Australia, Timur Tengah, Eropa, dan Amerika Serikat.

Athit Thienlikit, perwakilan dari Klub Industri Pendingin Udara dan Pendingin Thailand mengatakan tahun ini perkiraan ekspor produk listrik dan elektronik Thailand masih baik dengan tingkat pertumbuhan 5-6%. Tren yang menguntungkan ini didorong oleh fakta bahwa Thailand merupakan basis manufaktur produk ramah lingkungan yang signifikan dengan kualitas standar internasional.

Baca Juga: Thai Central Bank Says Holding Key Rate Steady Creates Policy Optionality

Selain itu, kata Athit produsen Thailand juga mempertimbangkan upaya global menuju emisi Net Zero dengan mengembangkan produk dengan efisiensi lebih tinggi dan lebih sedikit energi.

“Kegiatan menarik di Bangkok RHVAC 2024 dan Bangkok E&E 2024 antara lain pameran dan Product Showcase dari produsen terkemuka yang menghadirkan teknologi mutakhir dan business match,” kata Athit.

Berbeda dengan pameran lainnya, Athit menyebut salah satu yang menarik dalam Bangkok RHVAC 2024 dan Bangkok E&E 2024 adalah pameran Dedicated Outside Air System atau DOAS. Pameran ini dibangun untuk kesehatan mereka yang tinggal di dalam gedung dengan menghadirkan udara segar dari luar untuk menjaga kualitas udara dalam ruangan dan menciptakan tekanan positif untuk melindungi penghuni dari polusi dan partikel PM2.5 serta mengurangi Co2, VOC, Radon, bau dan zat-zat yang mudah menguap di dalam gedung.

“Selain itu, akan ada inovasi dari merek-merek terkemuka yang menjadikan Thailand sebagai basis produksinya untuk diekspor ke seluruh dunia produk dari produsen suku cadang rantai pasokan juga akan dipamerkan,” tambah Pak Athit.

Bangkok RHVAC 2024 dan Bangkok E&E 2024 akan diselenggarakan pada 4 sampai 7 September 2024 di BITEC, Bangkok. Pameran dagang ini akan dibuka untuk pengunjung perdagangan pada tanggal 4 sampai 6 September, sedangkan hari umum pada tanggal 7 September.

Baca Juga: Mirip di Eropa, Ini 3 Destinasi Wisata di Asia Tenggara Rekomendasi Airasia Move

Selanjutnya: Perusahaan Asuransi Lloyd Berharap Klaim Jembatan Baltimore di Tingkat Moderat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News